Tipe Sahabat Yang Harus Di Miliki Setiap Orang
- Dia mau mendengarkan dan memberi alternatif
kemampuan mendengarkan itu adalah anugerah. memiliki seseorang yang mau mendengarkan kita
saat kita senang dan sedih, itu pun juga anugerah. plus, tidak hanya
mendengarkan saja, sahabat yang peduli akan ikutan berpikir jalan keluar buat
kita, tidak hanya jalan keluar saat sedih, tapi juga apa yang harus dilakukan
saat gembira, meskipun itu hanyan duduk di kampus.
- Dia memberi tahu kita kalau ada yang tidak beres
dengan wajah kita maksudnya gini, mereka mau memberi tahu kalau ada sisa
makanan nempel di wajah kita, atau kalau ada rambut yang kelihatan aneh sendiri di kepala kita, atau ada permen
karet nempel di wajah kita (eh, tidak mungkin ya?) ini mereka lakukan biasanya
sambil tersenyum geli kalau tidak ntidakak, sebagai tanda kepedulian mereka
pada kita.
- Dia tidak marah ataupun tersinggung saat kita
bercandanya atidak kelewatan namanya juga sahabat, pasti pernahlah becanda sampai
tidak karuan, kalau dua sahabat tidak pernah becanda, itu artinya mereka bukan
sahabat, tapi psikiater dan pasien, oke? kata 'atidak' itu penting, karena
segala yang kelewatan itu tidak bagus jadinya, dan kalau kita becandain sahabat
sampai kelewatan, wah tega amat kau bro and sis?
- Dia mengarahkan kita ke arah yang benar misalkan
kita galau, dia bukannya ikutan galau ataupun melo, misalkan kita disakiti, dia
bukannya ikutan merasakan sakit kita sampai mendayu-dayu, tapi dia membawa kita
keluar dari jurang kegalauan, dia membantu kita berdiri menapaki hidup yang
tidak sempurna, beberapa melakukannya dengan cara yang halus, sebagian lagi
melakukannya dengan cara yang ekstrim, (seperti sahabat-sahabat saya, yang justru ngojlog habis habisan tiap
kali saya galau. ekstrim tapi manjur! saya biasanya tidak jadi galau kalau liat
muka mereka).
- Dia melindungi kita ndak perlu jadi pahlawan
bertopeng buat melindungi sahabat, 'melindungi' itu bisa macam-macam, misalkan,
minjemin payung pas hujan, dan sebagainya, termasuk melindungi perasaan kita
dengan caranya masing-masing, karena pengertian melindungi ini luas sekali, saya yakin semua tau maksud saya dengan
'melindungi', eh tapi ingat, bukan overprotektif dan bukan mbangun pagar
disekeliling kita supaya tidak ada yang mendekat.
- Tahu kapan harus meninggalkan kita sendirian
mereka tahu saat-saat dimana kita butuh orang lain, dan saat-saat dimana kita
harus berdiri sendiri, kenapa? karena kita tidak selamanya bakal ketemu mereka,
karena akan ada waktu dimana mereka tidak akan bisa ada disisi kita saat kita
butuh, maka, proses pendewasaan diri itu penting.
- Bisa membuat kita merasa lebih muda dari usia
sahabat yang baik adalah orang-orang yang membuat kita tersenyum, tertawa dan
bersyukur, karena tiga poin itulah, kita akan merasa jauh lebih muda daripada
usia, bukan hanyan pas kita sama mereka, tapi bertahun-tahun setelahnya, saat
bertemu lagi, pasti rasanya jadi bertahun-tahun lebih muda.
- Dialah yang kita ingat dan mengingat kita saat
menemukan ide konyol ini tanda kita bisa menerima seseorang dengan seutuhnya,
karena ide konyol itu emang paling pas kalau direalisasikan bareng sahabat
kita, karena mereka-lah yang biasanya paling tahu style kekonyolan kita, kita
pun biasanya tidak sungkan berbagi kekonyolan ini karena kita tahu bahwa mereka
menerima kita dengan segala keanehan dan keunikan kita.
- Jujur, walaupun itu menyakitkan white lie adalah
sesuatu yang biasa dijadikan tameng saat kenyataan tersembunyi sulit
diungkapkan, tapi, bagi sahabat yang baik, kenyataan adalah sesuatu yang harus
disampaikan, meskipun itu menyakitkan, dan dia pun akan siap dengan segala
konsekuensi saat ia menyampaikannya, kenapa? karena segala hubungan yang
diwarnai kebohongan tidak akan baik pada akhirnya, sahabat yang jujur lebih
berharga daripada sahabat yang manis, apalagi daripada sahabat yang pahit.
0 komentar:
Post a Comment