Ayah adalah cinta pertama seorang anak, betul kata Viktrof
ayah yang menangis ketika saya sakit
dan divonis tidak bisa diselamatkan lagi. Dan berdoa tidak putus-putusnya
disamping ku, dan dalam doanya dia meminta ambillah nyawaku, jangan ambil nyawa
anakku, sembuhkan dia.
Dan ketika
dia yang sakit keras dia tak pernah memperlihatkan air matanya. Beliau selalu
tersenyum agar kami tidak menangis dan merasakan sakitnya.
Dan sehari sebelum
wafat, beliau bisikkan dikuping saya “bapak
akan selalu menemanimu didalam doa dan kalau kamu mau bahagiakan bapak di dunia lain kelak, jaga selalu
ibumu karena cinta bapak, jangan
pernah putus cinta dan doamu untuk ibumu, jaga dia untuk bapak dan doakan agar bapak
kelak bisa bertemu kembali dengannya di surga.”
Dia tidak pernah menangis, dan ketika saya mengatakan “iya” barulah saat itu ia
menitihkan air mata.
Saya percaya seorang ayah
mampu menepis air matanya karena Tuhan memberinya bahu yang kuat untuk menopang
kesedihan, ketika ayah memberikan
sesuatu untuk anaknya, anaknyapun tersenyum dan ketika anak member sesuatu kepada ayahnya, ayahnyapun menangis.
Ayah
adalah sosok yang selalu terlihat rupa yang kuat bahkan ketika dia tidak kuat
untuk menangis. Dia selalu tegas bahkan ketika ia ingin memanjakanmu. Dan orang
pertama yang mengatakan “kamu bisa” itu adalah ayah mu.
Karya: Kang Maman Suherman
0 komentar:
Post a Comment